Rabu, 30 Maret 2011
Obat pemulihan pasca Stroke
Pasien stroke yang diberikan prozac sesaat setelah terkena serangan dapat membantu pemulihan mereka dari kelumpuhan, sebuah penelitian menyebutkan.
Para peneliti menemukan lebih banyak perbaikan dalam gerakan dan juga kebebasan setelah tiga bulan pada pasien yang memakai obat antidepresi (yang dikenal sebagai fluoxetine), dibandingkan dengan plasebo.
Penelitian The Lancet Neurology mendasarkan penelitiannya pada 118 pasien di Prancis.
Para ahli stroke di Inggris mengatakan hasil temuan itu ‘menjanjikan’.
Penelitian ini merupakan studi terbesar yang dapat dicapai dalam serotonin re-uptake inhibitors (SSRIs) dan pemulihan dari stroke.
Pengujian pada penderita stroke yang diberikan obat setelah 90 hari menemukan bahwa pasien yang menggunakan fluoxetine telah dapat mengfungsikan anggota badan atas dan bawah secara signifikan dibandingkan pasien yang tidak diberi obat.
Pasien dalam kelompok fluoxetine juga lebih mungkin untuk mandiri.
Semua pasien dalam penelitian ini memiliki cacat gerak dari tingkat sedang sampai parah setelah mengalami stroke.
Penelitian mencatat bahwa efek samping dari antidepresan itu umumnya ringan dan jarang terjadi, walaupun kelompok ini menunjukkan gejala mual dan diare ringan.
Para peneliti yang dipimpin oleh Profesor Francois Chollet mengatakan, “Dampak positif dari obat ini terhadap pemulihan fungsi gerak pasien menunjukkan bahwa tindakan dari SSRIs akan menyediakan jalan baru yang harus dieksplorasi lebih lanjut dalam pengobatan stroke iskemik akut.”
Setiap tahun di Inggris 150.000 orang mengalami stroke dan serangan stroke yang ketiga akan mengakibatkan kecacatan dengan mengalami lumpuh pada salah satu sisi tubuh mereka.
Dr. Sharlin Ahmed, pihak penghubung penelitian dari UK Stroke Association mengatakan, “Kami terus mencari pengobatan baru yang dapat meningkatkan hasil bagi penderita stroke dan hasil penelitian ini terlihat menjanjikan.
Antidepresan seperti Fluoxetine dapat digunakan untuk mengobati pasien stroke dengan depresi yang merupakan efek samping yang umum dialami penderita stroke, sehingga sangat menarik untuk melihat bahwa obat ini sudah berlisensi dan dapat memiliki manfaat ganda.
Namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum penggunaan antidepresan ini dapat diterima sebagai pengobatan yang efektif untuk meningkatkan pemulihan fungsi gerak pasca stroke.”
http://www.jawaban.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar