Senin, 28 Februari 2011

Tips mengembangkan otak anak anda


Bagi bayi, orangtua adalah mainan terbaiknya. Interaksi orangtua dengan si kecil akan mengalahkan mainan mahal jenis apapun dalam menunjang perkembangan otaknya. Otak bayi mulai tumbuh dan berkembang sejak usia kandungan ibu menginjak delapan minggu. Susunan saraf pusat atau otak merupakan organ yang pertama kali terbentuk.

Hal terpenting yang bisa orangtua lakukan untuk si kecil adalah menghabiskan banyak waktu bersama.

Berikut beberapa tips bagi orangtua untuk membangun dasar perkembangan otak anak:

1.Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.

2.Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan kecukupan nutrisi dengan ASI.

3.Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

4.Tertawa. Dengan mengajak si kecil tertawa, orangtua akan belajar mengenali apa yang menurut dia lucu dan disukainya. Anak juga akan belajar apa yang membuat orangtuanya tertawa.

5.Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.

6.Bernyanyi. Kenalkan aneka ragam musik pada anak, dan bernyanyilah bersama, si kecil akan senang jika orangtua bernyanyi untuknya. Cara ini juga efektif untuk menambah perbendaharaan katanya.

7.Memeluk. Bayi membutuhkan pelukan untuk merasakan rasa sayang orangtuanya.

8.Membaca. Dengan membaca, orangtua membantu mengasah kemampuan verbalnya.

9.Bermain. Kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa senang dan bahagia bersama antara anak dan orangtuanya.

10.Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.

11.Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.

12.Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.

13.Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung mengalihkan stres kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita kepada orang yang dekat dengan Anda.

14.Ingat, otak tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi, beri stimulasi sebanyak-banyaknya secara terus-menerus

Fakta atau Mitos?
Ketika lahir, otak bayi sudah berkembang sempurna, sama seperti jantung dan perutnya.
Jawabannya Mitos. Sel-sel otak memang terbentuk sebelum ia lahir tetapi sel-sel itu terkoneksi secara bertahap setelah lahir.

Perkembangan otak anak tergantung pada gen orangtua.
Jawabannya mitos. Perkembangan otak anak dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi si kecil dengan lingkungannya. Kondisi lingkungan yang baik memiliki peranan lebih besar dalam memengaruhi masa depan anak ketimbang faktor genetik.

Ada dua komponen dasar dalam perkembangan otak anak, yaitu lingkungan yang aman dan pengalaman positif. Saat seorang bayi merasa tertekan, otak akan merespon dengan menghasilkan zat kortisol. Kadar kortisol yang tinggi akan memperlambat perkembangan otak. Lingkungan aman dan nyaman diperlukan bayi untuk membantu perkembangan otaknya. Beri respon saat bayi menangis maupun mengoceh.

Pengalaman yang diterima setiap hari akan membantu perkembangan otak anak. Aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk pembentukan jaringan perkembangan sel otak.

Sumber: http://www.harian-global.com, http://www.balita-anda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar